A. Widhi dan Eurosport
Empat hari setelah ujian masuk perguruan tinggi/universitas, A. Widhi kembali menulis blog. Kali ini A. Widhi akan menulis pengalaman menonton salah satu channel olahraga yang ada dalam platform televisi berlangganan. Channel olahraga tersebut berasal dari sebuah negara Eropa bernama Eurosport.
Peringatan: Tulisan ini bukan untuk mengejek, menghina dan menjelek-jelekan, tetapi untuk memberi tahu pembaca tentang pengalaman menonton sebuah channel televisi.
Bagaimana A. Widhi bisa mengetahui Eurosport? A. Widhi mengenal Eurosport melalui brosur Indovision yang didapatnya pada saat duduk di bangku SD. Menurut A. Widhi, Indovision adalah televisi berlangganan pertama di Indonesia yang menghadirkan channel ini, akan tetapi masih meragukan kebenarannya. Setelah membaca brosur Indovision, A. Widhi penasaran dengan apa saja program yang ditayangkan di Eurosport. A. Widhi mulai menonton Eurosport pada 2007 dengan menggunakan Indovision. Pada awalnya, A. Widhi menonton Eurosport sebagai channel televisi alternatif dan masih dianggap remeh karena A. Widhi masih bisa menonton program televisi normal pada usia SD.
Pada akhir 2007, A. Widhi mulai menonton pertandingan olahraga di Eurosport. Cabang olahraga pertama yang ditonton A. Widhi di Eurosport adalah ski. A. Widhi mengenal berbagai cabang olahraga musim dingin dari Eurosport. A. Widhi menonton pertandingan olahraga musim dingin untuk mengisi waktu pada saat off-season olahraga otomotif seperti Formula 1. Pada saat awal menonton Eurosport, A. Widhi sedang mempersiapkan diri untuk ujian akhir SD dimana persiapannya bersamaan dengan masa kompetisi olahraga musim dingin. Meskipun harus belajar untuk ujian akhir SD, A. Widhi nekat menonton pertandingan olahraga musim dingin di Eurosport. Untungnya nilai ujian A. Widhi tidak jeblok seperti yang dibayangkan dan berhasil lulus SD meskipun harus belajar sambil menonton pertandingan olahraga di Eurosport.
A. Widhi menyukai Eurosport karena channel ini menayangkan berbagai macam cabang olahraga. Eurosport dikenal dengan menayangkan lebih dari 100 cabang olahraga Olimpiade dan non-Olimpiade sepanjang tahun. Eurosport menjadi channel olahraga favorit A. Widhi karena keragaman cabang olahraga yang tidak ada pada channel olahraga lain seperti Star Sports yang kemudian menjadi FOX Sports yang sempat eksis hingga Oktober 2021. Pengaruh Eurosport sangat besar bagi A. Widhi karena channel ini memperkenalkan berbagai macam cabang olahraga, terutama olahraga musim dingin dan A. Widhi semakin terdorong untuk mempelajari negara-negara Eropa, bahkan menjadi inspirasi untuk menulis halaman di Tolololpedia.
Setelah masuk SMP, A. Widhi masih menonton Eurosport dan biasanya menonton pertandingan olahraga musim dingin pada masa kompetisi cabang olahraga tersebut. A. Widhi semakin menyukai olahraga musim dingin karena ada beberapa aspek dari cabang olahraga tersebut yang mirip dengan olahraga otomotif yang ditontonnya sejak kecil. A. Widhi menonton berbagai cabang olahraga musim dingin hingga April 2009, kemudian berhenti menonton Eurosport karena tuntutan akademis pada saat SMP yang cukup berat.
A. Widhi berhenti menonton Eurosport pada akhir 2009 setelah mengalami masalah teknis pada Indovision dan keluarga A. Widhi memutuskan untuk berlangganan provider televisi kabel yang tidak menyediakan channel ini dimana provider ini menawarkan langganan internet rumah dan televisi kabel dengan satu harga. Sejak saat itu, A. Widhi menjadi kecanduan media baru terutama media sosial setelah berhenti menonton Eurosport. Akhir 2009 hingga pertengahan 2012 adalah salah satu titik terendah dalam hidup A. Widhi karena harus berlangganan provider televisi kabel yang tidak menyediakan Eurosport dan keluarganya menolak untuk kembali berlangganan Indovision dengan alasan menghemat biaya.
Setelah beberapa tahun hiatus, A. Widhi kembali menonton Eurosport pada Juni 2012 saat keluarganya berlangganan Aora karena biaya langganan yang terjangkau dan menariknya channel ini tersedia dalam paket termurah provider ini. Setelah menggunakan Aora, A. Widhi menonton balap sepeda karena melihat papa atau bapak A. Widhi yang senang bersepeda dan seorang teman sekelas di SMA yang merupakan pembalap sepeda. Sejak menonton balap sepeda di Eurosport, A. Widhi memilih untuk mengikuti cabang olahraga ini secara rutin. Balap sepeda, terutama disiplin jalan raya memiliki banyak atlet dalam satu tim dan jumlahnya lebih banyak dibanding balap mobil, bahkan olahraga musim dingin.
A. Widhi menonton Eurosport dengan menggunakan Aora pada Juni-Desember 2012. Selama menggunakan Aora, A. Widhi bahagia karena bisa menonton Eurosport dengan biaya langganan yang terjangkau. Pada masa ini, A. Widhi biasanya menonton balap sepeda ditambah beberapa cabang olahraga seperti luge. Kebahagiaan A. Widhi berakhir pada 1 Desember 2012 pada saat Eurosport berhenti tayang di Aora. A. Widhi terpukul pada saat Eurosport sudah tidak lagi tersedia di Aora, padahal biaya berlangganan paket yang menyediakan channel ini jauh lebih terjangkau dibanding provider lain.
Pada April 2013, keluarga A. Widhi kembali berlangganan Indovision untuk menonton Eurosport yang merupakan channel favoritnya. Setelah kembali menggunakan Indovision yang menyediakan Eurosport, A. Widhi kembali menonton balap sepeda dan beberapa cabang olahraga sebagai selingan. Akan tetapi, A. Widhi sempat berhenti menonton Eurosport karena harus mempersiapkan diri untuk UN SMA dan ujian masuk perguruan tinggi/universitas. Setelah UN SMA, A. Widhi kembali menonton balap sepeda di Eurosport. Saat mempersiapkan diri untuk ujian masuk perguruan tinggi/universitas, A. Widhi tetap menonton Eurosport karena rasa cintanya pada balap sepeda dan hal tersebut bersamaan dengan masa kompetisi cabang olahraga ini.
Setelah berkuliah di FIB UI, A. Widhi tetap menonton Eurosport meski harus membagi waktu antara tugas kuliah dan kegiatan daring. Pada awal berkuliah, A. Widhi menonton balap sepeda dan beberapa cabang olahraga. A. Widhi semakin menyukai balap sepeda setelah beberapa tahun mengikuti cabang olahraga ini. A. Widhi sempat terpukul pada saat Eurosport berhenti tayang di Indovision pada 15 Maret 2015 karena kehadiran channel olahraga baru. Tak lama kemudian, keluarga A. Widhi berlangganan BIG TV yang menyediakan Eurosport dimana A. Widhi tetap konsisten menonton channel ini. Akan tetapi, A. Widhi hanya menggunakan BIG TV selama beberapa bulan karena biaya berlangganan paket yang menyediakan Eurosport naik pada Agustus 2015. Setelah pencarian, keluarga A. Widhi memutuskan untuk berlangganan First Media yang juga menyediakan Eurosport dan ratusan channel televisi dari berbagai genre, bahasa dan negara. Setelah menggunakan First Media, A. Widhi kembali berbahagia karena bisa menonton Eurosport tanpa gangguan cuaca karena provider ini adalah provider televisi kabel. A. Widhi biasanya menonton balap sepeda selama kuliah S1 dan hampir mengabaikan cabang olahraga lain karena kecintaannya pada balap sepeda yang begitu besar.
Setelah lulus kuliah pada 2020, A. Widhi jarang menonton Eurosport akibat disrupsi digital dan pandemi COVID-19 yang membuat seluruh pertandingan olahraga termasuk ajang Olimpiade Tokyo 2020 dibatalkan. Selama pandemi, A. Widhi menonton balap sepeda dan beberapa cabang olahraga di Eurosport hingga akhir 2021. A. Widhi berhenti menonton Eurosport pada awal 2022 karena adanya siaran olahraga musim dingin melalui live streaming di YouTube dan beberapa platform streaming yang membuatnya sudah tidak lagi menonton pertandingan olahraga di televisi ditambah keluarga A. Widhi yang memutuskan untuk berhenti berlangganan First Media karena peralihan ke platform streaming dan menghemat biaya. A. Widhi sudah menonton Eurosport selama sekitar 11 tahun dengan menggunakan televisi satelit dan kabel.
Komentar
Posting Komentar