Asrama Apartemen Wasisto
Setelah mendirikan hotel A. Widhi dengan 48 tema berbeda, aku akan mendirikan asrama apartemen. Aku berencana untuk mendirikan asrama apartemen karena ingin memberikan kondisi hidup yang layak bagi semua orang, mulai dari anak yatim piatu hingga pengungsi dan mengubah stigma asrama yang cukup buruk di mata masyarakat. Asrama apartemen milik aku masuk dalam grup Asrama Apartemen Wasisto, yang terinspirasi dari orangtua aku sendiri dan juga julukan aku di depan warganet. Asrama Apartemen Wasisto terdiri dari berbagai jenis panti dan asrama. Asrama Apartemen Wasisto masuk dalam grup Apartemen Wasisto. Lokasi Asrama Apartemen Wasisto terletak di wilayah urban dan suburban yang mudah dijangkau oleh semua moda transportasi. Asrama Apartemen Wasisto sendiri adalah rumah rombongan atau group home dalam bentuk apartemen dengan sistem assisted living dan co-living dengan fasilitas lengkap dan memadai serta perlakuan yang manusiawi dan bersahabat. Selain menjadi panti dan asrama, Asrama Apartemen Wasisto juga menjadi kawasan mixed use development yang dapat digunakan untuk berbagai tempat usaha. Asrama Apartemen Wasisto akan tersedia di setiap kota guna pemerataan akses berbagai fasilitas umum bagi kelompok rentan.
Asrama Apartemen Wasisto terdiri dari Apartemen Yatim Wasisto, Apartemen Lansia Wasisto, Apartemen Difabel Wasisto, Apartemen Sosial Wasisto, Apartemen Lajang Wasisto, Apartemen Pasangan Wasisto dan Apartemen Imigran Wasisto. Bangunan Asrama Apartemen Wasisto berupa apartemen dengan jumlah lantai yang banyak guna menghemat lahan dan menambah daya tampung jika jumlah anak yatim piatu, lansia, difabel hingga pengungsi terus bertambah. Jenis asrama dapat digabung sesuai dengan kebutuhan. Setiap unit hunian Asrama Apartemen Wasisto juga dilengkapi ruang dan barang pribadi seperti apartemen dan rumah konvensional.
Di samping menjadi panti dan asrama, penginapan, sekolah, kantor hingga toko akan masuk ke dalam kompleks Asrama Apartemen Wasisto. Penginapan dalam apartemen menggunakan jaringan seperti RedDoorz. Penginapan terletak di lantai yang lebih tinggi dan unit untuk asrama dan sekolah, terutama sekolah luar biasa dan sekolah berkebutuhan khusus biasanya terletak di lantai yang lebih rendah. Sekolah yang tersedia di dalam apartemen adalah sekolah luar biasa, sekolah berkebutuhan khusus dan sekolah berasrama.
Asrama Apartemen Wasisto terdiri dari dua sub-merek, yaitu Apartemen Wasisto Zeta dan Apartemen Wasisto Theta. Pembagian sub-merek dilakukan karena adanya perbedaan fungsi panti dan sekolah berasrama. Apartemen Wasisto Zeta digunakan untuk bangunan panti, mulai dari panti asuhan hingga penampungan untuk imigran. Panti di Apartemen Wasisto menggunakan nama asrama untuk mengubah imej panti yang selama ini negatif. Apartemen Wasisto Theta digunakan untuk sekolah berasrama, yaitu sekolah luar biasa, sekolah berkebutuhan khusus, sekolah spesialisasi dan sekolah berbasis agama. Sekolah spesialisasi ditujukan untuk siswa CIBI atau cerdas istimewa dan berbakat istimewa dan siswa yang menggeluti bidang tertentu. Sekolah spesialisasi berasrama ditujukan untuk siswa dari keluarga miskin, memiliki sekolah umum yang tidak tersedia fasilitas penunjang, yang tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah umum, memiliki keluarga yang tidak suportif, yang sudah tidak memiliki keluarga yang tersisa dan terpisah dari anggota keluarga. Konsep Apartemen Wasisto Zeta dan Apartemen Wasisto Theta sama meskipun memiliki banyak perbedaan dalam kegunaan.
Jenjang pendidikan dalam sekolah berasrama di Apartemen Wasisto Theta terdiri dari SD, SMP dan SMA. Jenjang SD terdiri dari program enam tahun dan program lima tahun. Jenjang SMP dan SMA terdiri dari SMP tiga tahun, SMA tiga tahun dan gabungan SMP-SMA lima tahun. Program pendidikan 12 tahun yang terdiri dari enam tahun SD, tiga tahun SMP dan tiga tahun SMA ditujukan untuk siswa yang masuk SD pada usia enam tahun. Program pendidikan 10 tahun yang terdiri dari lima tahun SD dan lima tahun gabungan SMP-SMA ditujukan untuk siswa yang masuk SD setelah usia tujuh tahun. Sekolah luar biasa dan sekolah berkebutuhan khususi tersedia untuk jenjang SD, SMP dan SMA. Sekolah spesialisasi dan sekolah berbasis agama tersedia untuk jenjang SMP dan SMA. Semester gasal sekolah di Apartemen Wasisto Theta dimulai pada awal Agustus dan berakhir pada pertengahan Desember. Semester genap sekolah di Apartemen Wasisto Theta dimulai pada awal Februari dan berakhir pada akhir Mei atau awal Juni.
Bangunan Asrama Apartemen Wasisto terdiri dari jenis tower apartemen yang dibagi berdasarkan jumlah lantai. Asrama Apartemen Wasisto terdiri dari empat jenis tower, yaitu apartemen 15 lantai, apartemen 30 lantai, apartemen 45 lantai dan apartemen 60 lantai. Pemilihan jenis tower Asrama Apartemen Wasisto ditentukan oleh kepadatan penduduk di setiap wilayah. Semakin tinggi kepadatan penduduk, maka semakin tinggi jumlah lantai tower apartemen yang berdiri. Apartemen 15 lantai dibangun di wilayah dengan kepadatan penduduk di bawah 1.000 orang per kilometer persegi. Apartemen 30 lantai dibangun di wilayah dengan kepadatan penduduk 1.000-1.999 orang per kilometer persegi. Apartemen 45 lantai dibangun di wilayah dengan kepadatan penduduk 2.000-4.999 orang per kilometer persegi. Apartemen 60 lantai dibangun di wilayah dengan kepadatan penduduk di atas 5.000 orang per kilometer persegi.
Apartemen 15 lantai terdiri dari 12 lantai tower apartemen, tiga lantai gedung bersama dan satu lantai basemen. Apartemen 30 lantai terdiri dari 24 lantai tower apartemen, enam lantai gedung bersama dan dua lantai basemen. Apartemen 45 lantai terdiri dari 36 lantai tower apartemen, 9 lantai gedung bersama dan tiga lantai basemen. Apartemen 60 lantai terdiri dari 48 lantai tower apartemen, 12 lantai gedung bersama dan empat lantai basemen. Tujuan pembangunan apartemen untuk asrama dan sekolah berasrama adalah menghemat lahan dan menambah daya tampung.
Asrama Apartemen Wasisto juga menyediakan lahan parkir yang memadai bagi pengunjung dan pegawai, sedangkan penghuni dilarang memiliki kendaraan bermotor. Lahan parkir di Asrama Apartemen Wasisto terdiri dari parkir luar ruangan dan parkir basemen untuk mobil, sepeda motor, bus, sepeda dan skuter. Parkir basemen bertujuan untuk parkir kendaraan yang aman dari perubahan dan gangguan cuaca. Parkir basemen memiliki lift dan eskalator dengan ukuran dan jumlah yang disesuaikan dengan jumlah lantai tower apartemen. Luas parkir basemen mengikuti luas masing-masing tower apartemen.
Fasilitas utama Asrama Apartemen Wasisto adalah lift penumpang, lift barang, tangga darurat berbentuk ramp, hidran, bangunan tahan gempa, panel surya, parkir luar ruangan, parkir basemen, eskalator untuk parkir basemen, lobi dengan desain datar yang ramah difabel, resepsionis, keamanan 24 jam, satpam, petugas kebersihan, Wi-Fi di setiap lantai dan unit, permesinan dalam basemen termasuk genset, lapangan olahraga, kolam renang, area bermain anak dan taman. Fasilitas yang disebutkan sama dengan apartemen konvensional dan bertujuan untuk memberikan hidup layak kepada kelompok rentan.
Susunan unit Asrama Apartemen Wasisto sama seperti apartemen konvensional. Setiap unit terdiri dari kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang makan, ruang keluarga, ruang cuci, Wi-Fi di setiap unit, ventilasi udara dan balkon. Kamar tidur dan kamar mandi dalam unit yang digunakan untuk asrama dan penginapan termasuk milik pribadi yang sama seperti apartemen dan rumah konvensional untuk menjaga privasi, keamanan, kesehatan dan kebersihan. Setiap unit juga memiliki berbagai jenis perabotan dan alat elektronik milik pribadi agar setiap penghuni dapat bertanggung jawab dan rasa saling memiliki. Loker tersedia di setiap lantai untuk barang yang dipesan oleh penghuni dan dikirim untuk penghuni demi kepraktisan saat mengambil barang yang dipesan dan dikirim. Loker terletak di samping pintu unit.
Asrama Apartemen Wasisto terdiri dari empat tipe unit, yaitu unit satu kamar, dua kamar, tiga kamar dan empat kamar. Unit satu kamar ditujukan untuk penghuni yang tinggal sendiri. Unit dua kamar ditujukan untuk penghuni yang tinggal berdua. Unit tiga kamar ditujukan untuk penghuni yang tinggal bertiga. Unit empat kamar ditujukan untuk penghuni yang tinggal berempat. Asrama Apartemen Wasisto menerapkan kebijakan satu kamar tidur untuk satu orang untuk menjaga privasi, keamanan, kesehatan dan kebersihan. Tujuan kebijakan satu kamar tidur untuk satu orang adalah agar penghuni dapat hidup mandiri dan menumbuhkan rasa saling memiliki. Kamar mandi di dalam unit adalah kamar mandi dalam yang hanya boleh dipakai oleh satu hingga dua orang. Kebijakan pembatasan pengguna kamar mandi bernama satu kamar mandi untuk satu hingga dua orang. Tujuan penerapan kebijakan ini adalah untuk menjaga privasi, kebersihan, kesehatan dan keamanan. Selain itu, kebijakan ini dibuat untuk mencegah pelecehan seksual dan pornoaksi.
Selain asrama untuk penghuni lajang, Asrama Apartemen Wasisto juga memiliki asrama pasangan. Tujuan pendirian asrama pasangan adalah untuk menampung dan memfasilitasi pasangan suami-istri dari kelompok rentan. Asrama pasangan berguna untuk suami-istri imigran yang kesulitan mencari tempat tinggal sementara. Asrama pasangan ditujukan untuk penghuni yang sudah menikah dan memiliki bayi dan anak usia di bawah tiga tahun atau batita. Alasan batita untuk tinggal di asrama pasangan karena seorang anak harus mendapatkan ASI eksklusif hingga usia enam bulan dan untuk persiapan untuk masuk asrama yatim atau asrama anak dan remaja menurut istilah pemilik dan perusahaan lain. Seorang anak akan dipersiapkan untuk masuk asrama yatim sejak usia satu tahun. Anak-anak batita akan dilatih berbagai hal sebelum masuk ke asrama yatinm selama dua tahun. Anak-anak usia di atas tiga tahun dan remaja dapat mengunjungi orangtua mereka di asrama pasangan minimal satu kali dalam satu minggu.
Unit apartemen di asrama pasangan terdiri dari unit satu kamar, dua kamar, tiga kamar dan empat kamar. Unit satu kamar ditujukan untuk satu pasangan. Unit dua kamar ditujukan untuk dua pasangan. Unit tiga kamar ditujukan untuk tiga pasangan. Unit empat kamar ditujukan untuk empat pasangan. Asrama pasangan menerapkan kebijakan satu kamar tidur untuk dua orang untuk menjaga privasi, keamanan, kesehatan dan kebersihan. Tujuan kebijakan satu kamar tidur untuk dua orang adalah untuk menjaga keharmonisan rumah tangga dan menumbuhkan rasa saling memiliki. Kamar mandi di dalam unit adalah kamar mandi dalam yang hanya boleh dipakai oleh dua orang. Kebijakan pembatasan pengguna kamar mandi bernama satu kamar mandi untuk dua orang. Tujuan penerapan kebijakan ini adalah untuk menjaga privasi, kebersihan, kesehatan dan keamanan. Selain itu, kebijakan ini dibuat untuk mencegah pelecehan seksual dan pornoaksi.
Setiap unit terdiri dari tiga kelas unit, yaitu kelas unit A, B dan C untuk asrama apartemen lajang dan kelas unit D, E dan F untuk asrama pasangan. Urutan kelas unit Asrama Apartemen Wasisto ditentukan oleh lebar kasur. Kelas unit dengan lebar kasur yang besar terletak di lantai yang lebih rendah dengan alasan beban dan keamanan. Penempatan kelas unit di setiap lantai adalah kelas unit A, B dan C dan kelas unit D, E dan F untuk asrama pasangan yang terletak berurutan dari lantai tertinggi dengan deret piramida. Pembagian kelas unit berdasarkan lebar kasur adalah ciri khas Apartemen Wasisto termasuk Asrama Apartemen Wasisto.
Unit satu kamar terdiri dari kelas unit 1A, 1B dan 1C. Kelas unit 1A memiliki satu kamar tidur dengan kasur ukuran 100x200 dan satu kamar mandi. Kelas unit 1B memiliki satu kamar tidur dengan kasur ukuran 120x200 dan satu kamar mandi. Kelas unit 1C memiliki satu kamar tidur dengan kasur ukuran 140x200 dan satu kamar mandi. Unit dua kamar terdiri dari kelas unit 2A, 2B dan 2C. Kelas unit 2A memiliki dua kamar tidur dengan kasur ukuran 100x200 dan satu kamar mandi. Kelas unit 2B memiliki dua kamar tidur dengan kasur ukuran 120x200 dan satu kamar mandi. Kelas unit 2C memiliki dua kamar tidur kasur ukuran 140x200 dan satu kamar mandi. Unit tiga kamar terdiri dari kelas unit 3A, 3B dan 3C. Kelas unit 3A memiliki tiga kamar tidur dengan kasur ukuran 100x200 dan dua kamar mandi. Kelas unit 3B memiliki tiga kamar tidur dengan kasur ukuran 120x200 dan dua kamar mandi. Kelas unit 3C memiliki tiga kamar tidur dengan kasur ukuran 140x200 dan dua kamar mandi. Unit empat kamar terdiri dari kelas unit 4A, 4B dan 4C. Kelas unit 4A memiliki empat kamar tidur dengan kasur ukuran 100x200 dan dua kamar mandi. Kelas unit 4B memiliki empat kamar tidur dengan kasur ukuran 120x200 dan dua kamar mandi. Kelas unit 4C memiliki empat kamar tidur dengan kasur ukuran 140x200 dan dua kamar mandi.
Susunan unit apartemen untuk asrama pasangan sama dengan asrama lajang, perbedaannya adalah kamar tidur menggunakan kasur untuk dua orang. Unit satu kamar terdiri dari kelas unit 1D, 1E dan 1F. Kelas unit 1D memiliki satu kamar tidur dengan kasur ukuran 160x200 dan satu kamar mandi. Kelas unit 1E memiliki satu kamar tidur dengan kasur ukuran 180x200 dan satu kamar mandi. Kelas unit 1F memiliki satu kamar tidur dengan kasur ukuran 200x200 dan satu kamar mandi. Unit dua kamar terdiri dari kelas unit 2D, 2E dan 2F. Kelas unit 2D memiliki dua kamar tidur dengan kasur ukuran 160x200 dan dua kamar mandi. Kelas unit 2E memiliki dua kamar tidur dengan kasur ukuran 180x200 dan dua kamar mandi. Kelas unit 2F memiliki dua kamar tidur kasur ukuran 200x200 dan dua kamar mandi. Unit tiga kamar terdiri dari kelas unit 3D, 3E dan 3F. Kelas unit 3D memiliki tiga kamar tidur dengan kasur ukuran 160x200 dan tiga kamar mandi. Kelas unit 3E memiliki tiga kamar tidur dengan kasur ukuran 180x200 dan tiga kamar mandi. Kelas unit 3F memiliki tiga kamar tidur dengan kasur ukuran 200x200 dan tiga kamar mandi. Unit empat kamar terdiri dari kelas unit 4D, 4E dan 4F. Kelas unit 4D memiliki empat kamar tidur dengan kasur ukuran 160x200 dan empat kamar mandi. Kelas unit 4E memiliki empat kamar tidur dengan kasur ukuran 180x200 dan empat kamar mandi. Kelas unit 4F memiliki empat kamar tidur dengan kasur ukuran 200x200 dan empat kamar mandi.
Kamar tidur memiliki susunan seperti apartemen dan rumah konvensional. Kamar tidur terdiri dari kasur pegas atau spring bed dengan divan kayu dengan laci penyimpanan, hoist yang terpasang di atas ranjang, nakas dengan laci penyimpanan, lampu tidur, lemari pakaian, lemari sepatu, cermin, meja rias dengan laci penyimpanan, kursi rias, meja belajar/kerja, kursi belajar/kerja, lemari buku multifungsi, gorden hipoalergenik atau blind otomatis, tempat sampah, pembersih udara, AC atau pendingin ruangan dan ventilasi udara. Kasur yang digunakan dalam unit adalah spring bed atau kasur pegas dengan merek Informa atau yang setara demi kenyamanan, kesehatan dan keamanan penghuni. Perabot lain yang digunakan dalam kamar tidur juga bermerek Informa atau yang setara. Pemanas ruangan dapat digunakan jika penghuni enggan atau tidak dapat menggunakan AC.
Kamar mandi memiliki susunan seperti apartemen dan rumah konvensional. Kamar mandi dalam unit Asrama Apartemen Wasisto adalah kamar mandi dalam karena menyangkut privasi, kebersihan, kesehatan dan keamanan. Kamar mandi terdiri dari shower atau pancuran, kloset duduk dengan bidet yang terpasang di dalam dudukan kloset, wastafel, rak penggantung handuk dan pakaian, lemari, tempat sampah, bath tub atau bak mandi modern, handrail atau pegangan tangan, pemanas air listrik, exhaust fan dan ventilasi udara. Lantai dan dinding yang digunakan dalam kamar mandi menggunakan bahan yang cepat kering demi keamanan dan kenyamanan.
Ruang tengah memiliki susunan seperti apartemen dan rumah konvensional. Ruang tengah terdiri dari sofa, meja kopi, karpet, meja televisi, televisi layar datar dengan layar OLED dan sejenisnya, lemari, gorden hipoalergenik atau blind otomatis, tempat sampah, pembersih udara, AC, air cooler yang menjadi pengganti kipas angin dalam unit dan ventilasi udara. Pemanas ruangan dapat digunakan di ruang tengah jika penghuni membutuhkan atau jika ingin ruang yang lebih hangat. Ruang tengah digunakan untuk bersantai, menonton televisi hingga berkumpul bersama teman dan keluarga. Ruang tengah adalah tempat penting bagi penghuni untuk berkumpul dengan teman satu unit, pengurus hingga anggota keluarga yang datang ke asrama apartemen.
Dapur tidak boleh dilewatkan dalam unit karena penghuni asrama dan penginapan dapat memasak di dalam unit jika ingin berhemat atau kurang cocok dengan makanan kantin, restokafe dan minimarket. Dapur terdiri dari kompor gas dua tungku, cooker hood, kompor listrik satu tungku, kulkas dua pintu, lemari dapur, meja dapur, oven microwave, oven listrik, rice cooker, dispenser air, blender, mikser, food processor, air fryer, mesin kopi, toaster, tempat sampah, peralatan masak dan peralatan makan. Gas untuk memasak di unit Asrama Apartemen Wasisto menggunakan instalasi gas yang terpasang di seluruh dapur unit apartemen dan Asrama Apartemen Wasisto memiliki depo gas untuk tower apartemen. Peralatan elektronik dalam dapur menggunakan merek Mitochiba atau yang setara. Ruang makan juga tersedia dengan kapasitas hingga empat orang dengan meja makan, dua unit kursi makan untuk unit satu kamar dan dua kamar dan empat unit kursi untuk unit tiga kamar dan empat kamar dan lemari makanan dan minuman. Ruang makan juga menjadi tempat berkumpul bagi penghuni. Kegiatan di dapur dapat dilakukan sendiri oleh penghuni atau mendatangkan koki ke dalam unit yang dipesan melalui WhatsApp dan Telegram.
Ruang cuci juga tersedia di dalam unit jika penghuni dapat dan ingin mencuci pakaiannya sendiri. Ruang cuci terdiri dari mesin cuci bukaan depan, pengering pakaian, meja setrika, setrika, lemari, keranjang cucian, tempat sampah dan ventilasi udara. Ruang cuci digunakan bagi penghuni asrama yang dapat mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan penghuni penginapan yang terbiasa mencuci pakaiannya sendiri meskipun dalam kompleks apartemen tersedia binatu. Posisi mesin cuci dan pengering pakaian bersebelahan karena akan digunakan oleh penghuni dari berbagai kemampuan, termasuk penghuni yang memiliki keterbatasan fisik. Jika penghuni mengalami kesulitan dalam mencuci dan menyetrika pakaian, penghuni dapat mendatangkan pegawai binatu ke dalam unit yang dipesan melalui WhatsApp dan Telegram.
Otomatisasi rumah atau home automation digunakan di seluruh unit apartemen di kompleks Asrama Apartemen Wasisto yang menjadi standar untuk Apartemen Wasisto. Penerapan home automation dalam unit apartemen adalah pintu geser atau sliding door otomatis, jendela yang buka dan tutup secara otomatis dengan penjadwalan, lampu yang hidup dan mati secara otomatis dengan penjadwalan, gorden dan blind otomatis yang buka dan tutup dengan penjadwalan, sensor pengenal pengunjung, videotron untuk informasi dan pengumuman hingga penghitung kapasitas maksimum. Home automation berguna bagi penghuni yang memiliki keterbatasan fisik dan gangguan mental.
Satu unit asrama dan penginapan dalam apartemen hanya boleh ditempati oleh satu penghuni untuk asrama lajang dan dua penghuni untuk asrama pasangan dalam unit satu kamar, dua penghuni untuk asrama lajang dan empat penghuni dalam unit dua kamar, tiga penghuni untuk asrama lajang dan enam penghuni untuk asrama pasangan dalam unit tiga kamar dan empat penghuni untuk asrama lajang dan 8 penghuni untuk asrama pasangan dalam unit empat kamar untuk menjaga privasi, keamanan, kesehatan dan kebersihan. Satu lantai apartemen yang digunakan untuk asrama dan sekolah berasrama ditempati oleh 24 penghuni dari berbagai latar belakang. Laki-laki dan perempuan boleh dicampur di asrama yatim, asrama lansia, asrama difabel, asrama sosial, asrama lajang, asrama pasangan, asrama imigran, sekolah luar biasa, sekolah berkebutuhan khusus dan sekolah spesialisasi. Asrama yang mencampur laki-laki dan perempuan memiliki susunan asrama laki-laki dan perempuan secara berseling di satu lantai. Laki-laki dan perempuan harus dipisah menurut lantai di sekolah berbasis agama dengan susunan asrama laki-laki di lantai yang lebih tinggi dan asrama perempuan di lantai yang lebih rendah.
Setiap penghuni Asrama Apartemen Wasisto akan memiliki pengurus yang akan mengurus mereka selama tinggal di asrama apartemen. Pengurus akan bekerja dengan jam kerja yang fleksibel. Jam kerja pengurus asrama apartemen fleksibel karena jadwal kegiatan masing-masing penghuni berbeda. Perbedaan jadwal kegiatan penghuni disebabkan oleh kondisi dan pilihan masing-masing penghuni yang berbeda. Pengurus dalam asrama apartemen terbagi menjadi dua, yaitu pengurus utama dan pengurus tambahan. Pengurus utama adalah pengurus yang selalu ada untuk penghuni dan bekerja sepanjang hari. Pengurus tambahan adalah pengurus yang membantu penghuni dalam berbagai hal dan bekerja hanya beberapa jam dalam satu hari. Satu pengurus utama memegang dua penghuni dan satu pengurus tambahan memegang empat penghuni. Jumlah pengurus untuk asrama apartemen dengan kapasitas 50 persen adalah 48 orang untuk asrama lajang dan 96 orang untuk asrama pasangan dalam apartemen 15 lantai, 96 orang untuk asrama lajang dan 192 orang untuk asrama pasangan dalam apartemen 30 lantai, 144 orang untuk asrama lajang dan 288 orang untuk asrama pasangan dalam apartemen 45 lantai dan 192 orang untuk asrama lajang dan 384 orang untuk asrama pasangan dalam apartemen 60 lantai. Jumlah pengurus asrama apartemen dengan kapasitas penuh adalah 96 orang untuk asrama lajang dan 192 orang untuk asrama pasangan dalam apartemen 15 lantai, 192 orang untuk asrama lajang dan 384 orang untuk asrama pasangan dalam apartemen 30 lantai, 288 orang untuk asrama lajang dan 576 orang untuk asrama pasangan dalam apartemen 45 lantai dan 384 orang untuk asrama lajang dan 768 orang untuk asrama pasangan dalam apartemen 60 lantai.
Peraturan dalam Asrama Apartemen Wasisto fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing penghuni. Peraturan untuk setiap penghuni berbeda karena adanya perbedaan kebutuhan, kondisi hingga kebiasaan penghuni yang beragam. Tidak ada peraturan yang sama persis bagi dua atau beberapa penghuni karena Asrama Apartemen Wasisto memberi kebebasan dalam menentukan peraturan. Pengurus dan penghuni dapat menentukan peraturan sendiri sesuai dengan kebutuhan. Peraturan di setiap kompleks apartemen bisa berbeda tergantung kepada kebijakan pengurus dan penghuni. Peraturan yang ada di asrama apartemen boleh diikuti dan boleh tidak diikuti, tergantung kepada kebutuhan dan kondisi masing-masing penghuni. Meskipun ada beberapa peraturan baku, penghuni asrama apartemen dapat hidup bebas karena Asrama Apartemen Wasisto memberi kebebasan dalam memilih bagi setiap penghuni.
Penghuni, pegawai dan pengunjung asrama apartemen dilarang membawa dan menggunakan rokok, minuman beralkohol, narkotika, alat kontrasepsi, senjata tajam dan senjata api. Larangan membawa dan menggunakan barang tersebut adalah penetapan kawasan bebas rokok, alkohol, narkotika, kekerasan, seks bebas, prostitusi dan perjudian yang diterapkan oleh Asrama Apartemen Wasisto. Tujuan penerapan kebijakan ini adalah alasan kesehatan, keamanan dan melindungi penghuni dan pengunjung di bawah umur. Larangan rokok, minuman beralkohol dan narkotika sudah pasti karena berkaitan dengan kesehatan, keamanan dan perlindungan anak di bawah umur. Larangan membawa alat kontrasepsi diterapkan karena penerapan larangan aktivitas seksual di dalam unit apartemen dan kebijakan satu kamar tidur untuk satu orang di dalam unit apartemen yang digunakan untuk asrama maupun penginapan, alasan kesehatan seksual, mencegah penyakit menular seksual dan melindungi anak di bawah umur. Larangan perjudian diterapkan karena memiliki resiko bagi ekonomi, melindungi anak di bawah umur dan keberadaan permainan arkade yang dapat menghasilkan uang. Larangan senjata tajam dan senjata api diterapkan karena kekerasan dalam bentuk apapun dilarang di Asrama Apartemen Wasisto.
Penghuni asrama dilarang memiliki hewan peliharaan di dalam unit, kecuali asrama lajang dan asrama imigran. Larangan hewan peliharaan di dalam asrama apartemen diterapkan dengan alasan kesehatan, kebersihan dan keamanan, apalagi ada penghuni yang alergi dan takut terhadap hewan. Sebagai imbas dari larangan hewan peliharaan, Asrama Apartemen Wasisto menyediakan taman hewan di dalam taman apartemen dan kafe hewan di setiap lantai. Penghuni penginapan dapat membawa hewan peliharaan yang boleh masuk ke dalam unit penginapan. Hewan peliharaan yang dapat dibawa oleh penghuni penginapan adalah kelinci, kucing, anjing trah kecil dan anjing trah sedang. Jika penghuni penginapan ada urusan, mereka dapat menitipkan hewan peliharaan mereka di tempat penitipan hewan yang terintegrasi dengan pet shop, salon hewan dan klinik hewan. Pet shop, salon hewan, klinik hewan, tempat penitipan hewan, taman hewan dan kafe hewan beroperasi setiap hari pukul 10.00-22.00 waktu setempat. Pet shop, salon hewan, klinik hewan, tempat penitipan hewan dan kafe hewan tersedia di setiap lantai.
Jenis dan jadwal kegiatan penghuni Asrama Apartemen Wasisto berbeda karena disesuaikan dengan kondisi dan pilihan masing-masing penghuni. Jenis kegiatan penghuni beragam sesuai dengan usia, kebutuhan, pilihan dan kondisi fisik dan mental. Jadwal kegiatan penghuni fleksibel dan dapat berubah sesuai dengan usia, kebutuhan, pilihan dan tentunya kondisi fisik dan mental setiap penghuni yang berbeda. Jadwal kegiatan yang fleksibel menjadi salah satu keunggulan dari Asrama Apartemen Wasisto karena mengutamakan kebebasan dalam memilih. Penghuni dan pengurus dapat menentukan sendiri jenis dan jadwal kegiatan sehari-hari dan tidak harus mengikuti jenis dan jadwal kegiatan standar yang belum tentu diikuti oleh semua orang.
Kompleks Asrama Apartemen Wasisto memiliki dua tower untuk unit yang berbeda, yaitu Tower Amazon dan Tower Nile. Tower Amazon terdiri dari apartemen unit satu kamar dan unit dua kamar dan Tower Nile terdiri dari apartemen unit tiga kamar dan unit empat kamar. Tower untuk unit apartemen satu kamar dan dua kamar dan unit apartemen tiga kamar dan empat kamar dipisah karena beban yang besar bagi unit apartemen dengan kamar yang lebih banyak. Setiap sub-merek apartemen terdiri dari dua tower, dimana menjadi standar bagi Apartemen Wasisto. Apartemen 12 lantai memiliki total empat lantai untuk setiap kelas unit. Apartemen 24 lantai memiliki total 8 lantai untuk setiap kelas unit. Apartemen 36 lantai memiliki 12 lantai untuk setiap kelas unit. Apartemen 48 lantai memiliki total 16 lantai untuk setiap kelas unit.
Unit asrama dan penginapan terletak di lantai yang terpisah. Tujuan pemisahan unit asrama dan penginapan adalah untuk menjaga privasi dan keamanan dan kebutuhan unit asrama dan penginapan yang berbeda. Desain interior dan eksterior untuk unit asrama dan penginapan sama karena mengikuti standar Apartemen Wasisto. Warna dan tema unit asrama dan penginapan berbeda karena unit penginapan menggunakan jaringan dimana warna dan tema unit penginapan harus mengikuti logo jaringan. Susunan unit asrama dan penginapan terdiri dari unit asrama di lantai yang lebih rendah dan unit penginapan di lantai yang lebih tinggi. Unit asrama ditempatkan di lantai yang lebih rendah karena mengakomodir penghuni difabel dan berkebutuhan khusus.
Luas satu unit Asrama Apartemen Wasisto adalah 50 meter persegi untuk unit satu kamar, 100 meter persegi untuk unit dua kamar, 150 meter persegi untuk unit tiga kamar dan 200 meter persegi untuk unit empat kamar. Jumlah unit di setiap lantai Asrama Apartemen Wasisto adalah 12 unit apartemen satu kamar, enam unit apartemen dua kamar, empat unit apartemen tiga kamar dan tiga unit apartemen empat kamar. Unit apartemen di Asrama Apartemen Wasisto dibuat luas karena kompleks apartemen yang dirancang ramah difabel dan dapat digunakan untuk pengguna kursi roda dan alat bantu mobilitas.
Sekolah, klinik, kantin, binatu, toilet umum hingga kantor yang bergabung dengan Asrama Apartemen Wasisto terletak di lantai terendah tower apartemen yang bernama gedung bersama. Gedung bersama terletak di lantai 1-3 apartemen 15 lantai, lantai 1-6 apartemen 30 lantai, lantai 1-9 apartemen 45 lantai dan lantai 1-12 apartemen 60 lantai. Fasilitas yang tersedia di gedung bersama adalah ruang kelas, klinik, perpustakaan, arena olahraga, gedung pertunjukan, kantor pemasaran, genset, kantin, binatu, toilet, kantor, kafe, minimarket, gym, ruang kerja bersama, ruang kubus dalam perpustakaan dan ruang kerja bersama, ruang serbaguna, area bermain anak hingga mushola. Setiap lantai dan ruang di gedung bersama tersedia AC dan Wi-Fi. Setiap ruang di gedung bersama tersedia pintu geser otomatis, blind otomatis, ventilasi udara dan bangku di sebelah pintu ruang.
Kantin adalah salah satu fasilitas wajib dalam gedung bersama. Keberadaan kantin sangat membantu penghuni karena tidak semua penghuni mampu dan sempat memasak. Kantin memasak makanan dan minuman untuk penghuni, pengurus, perawat dan guru. Kantin terdiri dari meja makan, kursi makan, dapur, peralatan masak dan peralatan makan. Kantin melayani makan di tempat, makanan dibawa pulang dan pesan antar ke unit. Menu dalam kantin dijamin halal dan mengantongi sertifikat Halal Indonesia. Menu dari berbagai daerah dan negara dan menu diet tersedia di kantin untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum penghuni, pengurus, perawat dan guru. Ahli gizi akan hadir di dalam kantin untuk memantau nutrisi dalam makanan dan minuman. Kantin di Asrama Apartemen Wasisto tidak menyediakan daging babi dan hewan langka dengan alasan menghormati umat beragama dan melindungi hewan langka. Daging babi dan hewan langka diganti dengan daging kambing, domba hingga protein nabati. Juru masak, barista, tukang cuci dan ahli gizi selalu tersedia di dalam kantin. Layanan kantin gratis bagi penghuni asrama, pengurus, perawat dan guru. Makanan dan minuman penghuni dapat diantar ke unit dengan memesan melalui WhatsApp dan Telegram. Kantin beroperasi selama 24 jam penuh. Kantin tersedia di setiap lantai.
Binatu adalah salah satu fasilitas wajib dalam gedung bersama. Keberadaan binatu sangat membantu penghuni karena tidak semua penghuni mampu dan sempat menyuci pakaiannya sendiri. Binatu melayani pencucian pakaian, tas, sepatu hingga boneka milik penghuni dan pengunjung. Seluruh peralatan binatu tersedia di binatu Asrama Apartemen Wasisto. Tukang cuci pakaian, tukang cuci tas, tukang cuci sepatu dan tukang setrika selalu tersedia di dalam binatu. Layanan binatu gratis bagi penghuni asrama, pegawai dan penghuni penginapan. Cucian penghuni dapat diantar ke unit dengan memesan melalui WhatsApp dan Telegram. Binatu beroperasi selama 24 jam penuh. Binatu tersedia di setiap lantai.
Toilet umum, toilet difabel, ruang ganti popok dan ruang menyusui adalah salah satu fasilitas wajib dalam gedung bersama. Toilet umum terdiri dari toilet pria, toilet wanita dan toilet difabel. Toilet umum terdiri dari kloset duduk dengan bidet yang terpasang di dalam kloset, urinoir untuk toilet pria, wastafel, cermin, sabun cuci tangan, pengering tangan listrik, tisu toilet, tisu tangan, tempat sampah dan peralatan kebersihan. Toilet difabel terdiri dari kloset duduk dengan bidet yang terpasang di dalam kloset, handrail atau pegangan tangan, urinoir ramah difabel, wastafel, cermin, sabun cuci tangan, tisu toilet, tisu tangan, tempat mengganti popok ukuran besar, hoist, tempat sampah dan peralatan kebersihan. Anak usia di atas tiga tahun, orang dewasa dan lansia yang memakai popok akan mengganti popok di toilet difabel. Toilet akan dibersihkan oleh petugas kebersihan setiap empat jam. Layanan toilet umum dan toilet difabel gratis bagi penghuni, pegawai dan pengunjung. Toilet umum dan toilet difabel beroperasi selama 24 jam penuh. Toilet umum dan toilet difabel tersedia di setiap lantai.
Ruang ganti popok adalah salah satu fasilitas utama dalam gedung bersama. Ruang ganti popok ditujukan untuk mengganti popok bayi dan anak-anak di bawah tiga tahun. Ruang ganti popok terdiri dari kasur busa, meja mengganti popok, bangku, wastafel, cermin, sabun cuci tangan, pengering tangan listrik, tisu tangan, tempat sampah dan lemari penyimpanan. Bersama ruang ganti popok, ruang menyusui menjadi salah satu fasilitas penting untuk ibu dan bayi dalam gedung bersama. Ruang menyusui terdiri dari sofa, gorden, wastafel, cermin, sabun cuci tangan, pengering tangan listrik, tisu tangan, dispenser air, oven microwave, tempat sampah dan lemari penyimpanan. Ruang ganti popok dan ruang menyusui akan dibersihkan oleh petugas kebersihan setiap 8 jam. Layanan ruang ganti popok dan ruang menyusui gratis bagi para penghuni, pegawai dan pengunjung. Ruang ganti popok dan ruang menyusui beroperasi selama 24 jam penuh. Ruang ganti popok dan ruang menyusui tersedia di setiap lantai.
Ruang ibadah menjadi salah satu fasilitas utama dalam gedung bersama. Tempat ibadah yang tersedia terdiri dari mushola, kapel, kuil dan ruang ibadah lintas kepercayaan. Tujuan penyediaan ruang ibadah untuk berbagai agama, terutama agama yang sudah diakui di Indonesia adalah untuk memfasilitasi umat beragama dalam beribadah tanpa hambatan dan diskriminasi. Setiap umat beragama memiliki kesempatan untuk beribadah di dalam kompleks apartemen karena Asrama Apartemen Wasisto menjunjung tinggi toleransi beragama. Peribadatan dalam gedung bersama dilakukan dengan sistem shift karena kapasitas ruang ibadah yang cukup terbatas. Pemimpin agama dari berbagai agama selalu tersedia di dalam ruang ibadah gedung bersama untuk kegiatan ibadah. Seluruh jenis ruang ibadah beroperasi selama 24 jam penuh. Mushola, kapel, kuil dan ruang ibadah lintas kepercayaan tersedia di setiap lantai.
Ruang kelas adalah salah satu fasilitas wajib dalam gedung bersama. Ruang kelas digunakan untuk sekolah, kursus dan pelatihan. Ruang kelas memiliki ukuran panjang 10 meter dan lebar 8 meter, luas ruang kelas adalah 80 meter persegi. Sebuah ruang kelas dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan kebutuhan. Kapasitas maksimum ruang kelas adalah 40 orang. Kapasitas yang umum digunakan dalam ruang kelas adalah 2-40 orang. Kapasitas ruang kelas untuk sekolah luar biasa dan sekolah berkebutuhan khusus adalah 2-4 orang. Kapasitas ruang kelas untuk kursus dan pelatihan kelas kecil adalah 4-10 orang. Kapasitas ruang kelas untuk kursus, pelatihan dan rapat adalah 10-40 orang. Kapasitas ruang kelas untuk sekolah berasrama adalah 20-40 orang. Kapasitas ruang kelas untuk acara skala kecil adalah 4-40 orang. Guru, instruktur dan pelatih selalu tersedia di dalam kelas. Ruang kelas juga dapat digunakan untuk kegiatan rapat dan acara skala kecil. Setiap lantai tersedia enam ruang kelas. Ruang kelas digunakan untuk kegiatan pendidikan, pelatihan, rapat dan acara. Ruang kelas beroperasi pada hari Senin-Jumat pukul 08.00-20.00 waktu setempat dan hari Sabtu pukul 08.00-14.00 waktu setempat. Ruang kelas tersedia di setiap lantai.
Klinik adalah salah satu fasilitas wajib dalam gedung bersama. Klinik digunakan untuk pengobatan penghuni, pengunjung dan pegawai asrama apartemen. Klinik dalam gedung bersama tidak dipungut biaya, cukup membawa kartu identitas saat perawatan dan pengobatan. Dokter, perawat, terapis dan praktisi selalu ada di dalam klinik. Klinik terdiri dari tiga jenis, yaitu klinik umum, klinik spesialis dan klinik gigi. Klinik umum terdiri dari dokter umum. Klinik spesialis terdiri dari dokter spesialis untuk segala usia. Klinik gigi terdiri dari dokter gigi dari berbagai spesialisasi. Setiap lantai memiliki dua ruang klinik. Klinik umum, klinik spesialis dan klinik gigi beroperasi selama 24 jam penuh. Klinik umum, klinik spesialis dan klinik gigi tersedia di setiap lantai.
Perpustakaan tersedia di dalam gedung bersama yang ditujukan untuk siswa, guru, penghuni, pegawai dan pengunjung. Nama perpustakaan dalam Asrama Apartemen Wasisto adalah Perpustakaan Multimedia Wasisto. Perpustakaan dalam gedung bersama dalam kompleks Apartemen Wasisto digunakan untuk membaca buku, majalah dan koran, mendengarkan konten audio dan musik dan menonton film, serial hingga video pendek bagi penghuni, pengunjung dan pegawai apartemen. Koleksi fisik dalam perpustakaan dapat dipinjam oleh penghuni. Koleksi digital dapat dimiliki oleh penghuni, pegawai dan pengunjung secara gratis. Perpustakaan Multimedia Wasisto memiliki koleksi ribuan buku, majalah, koran, audio, musik, film, serial hingga video pendek dalam bentuk fisik dan digital dari berbagai negara, daerah, bahasa dan genre. Media berbahasa asing menjadi koleksi utama dalam perpustakaan yang sejalan dengan nilai-nilai pluralisme dan multikulturalisme yang dianut di Asrama Apartemen Wasisto. Perpustakaan Multimedia Wasisto juga mengizinkan pengunjung membawa minuman dan makanan ringan jika mengajukan izin kepada petugas perpustakaan. Setiap lantai tersedia dua perpustakaan, salah satunya ditujukan untuk anak-anak dan remaja. Perpustakaan beroperasi selama 24 jam penuh. Perpustakaan tersedia di setiap lantai.
Area bermain anak adalah salah satu fasilitas utama dalam gedung bersama. Keberadaan area bermain anak menguatkan posisi Asrama Apartemen Wasisto sebagai apartemen ramah anak. Area bermain anak ada dua jenis, yaitu area bermain anak dalam ruangan dan area bermain anak luar ruangan. Berbagai macam permainan tersedia dalam arena bermain anak. Permainan yang tersedia disesuaikan dengan usia anak yang memainkannya. Permainan untuk anak difabel juga tersedia dengan jumlah yang memadai. Usia anak yang dapat bermain dalam area bermain anak adalah 1-12 tahun. Area bermain anak dalam ruangan bergabung dengan tempat penitipan anak untuk anak-anak pegawai dan pengunjung. Tempat penitipan anak ditujukan untuk anak usia 1-6 tahun, terutama anak yang belum bersekolah. Di setiap lantai ada dua area bermain anak dalam ruangan, salah satunya ditujukan untuk anak difabel. Area bermain anak dan tempat penitipan anak beroperasi pada 10.00-22.00 waktu setempat. Area bermain anak dalam ruangan dan tempat penitipan anak tersedia di setiap lantai. Area bermain anak luar ruangan tersedia di dalam taman apartemen.
Seperti apartemen konvensional, Asrama Apartemen Wasisto memiliki kantor pemasaran. Kantor pemasaran terletak di bagian belakang gedung bersama. Kantor pemasaran adalah tempat untuk calon penghuni, pegawai dan pengunjung untuk mempersiapkan diri untuk tinggal, bekerja dan berkunjung di dalam kompleks Asrama Apartemen Wasisto. Kantor pemasaran menjadi tempat penting bagi orang yang ingin mengetahui apa saja yang tersedia di dalam kompleks Asrama Apartemen Wasisto. Pegawai dalam kantor pemasaran selalu tersedia jika calon penghuni, pegawai dan pengunjung membutuhkan bantuan dan informasi lebih lanjut terkait seluk beluk asrama apartemen. Kantor pemasaran beroperasi pada hari Senin-Jumat pada pukul 10.00-18.00 waktu setempat. Pelayanan akhir pekan tersedia dengan pekerja yang berbeda pada hari Sabtu dan Minggu pada pukul 10.00-16.00 waktu setempat. Kantor pemasaran Asrama Apartemen Wasisto tersedia di setiap lantai.
Ruang kerja bersama adalah salah satu fasilitas wajib dalam gedung bersama. Keberadaan ruang kerja bersama menguatkan posisi Asrama Apartemen Wasisto sebagai apartemen co-living. Ruang kerja bersama digunakan untuk kegiatan bekerja penghuni dan pengunjung dimana pengguna dapat bekerja bersama orang lain. Ruang kubus tersedia dalam ruang kerja bersama untuk bekerja tanpa gangguan dan menjaga privasi. Pengguna dapat membawa makanan dan minuman ke dalam ruang kerja bersama selama dapat menjaga kebersihan. Selama menggunakan ruang kerja bersama, pengguna wajib menggunakan earphone dan headphone agar tidak mengganggu pengguna lain. Ruang kerja bersama adalah layanan gratis bagi penghuni, pegawai dan pengunjung. Ruang kerja bersama beroperasi selama 24 jam penuh. Ruang kerja bersama tersedia di setiap lantai.
Ruang serbaguna adalah salah satu fasilitas utama dalam gedung bersama. Ruang serbaguna digunakan untuk menggelar rapat, seminar hingga wisuda. Acara pernikahan dan pesta ulang tahun untuk segala usia juga dapat digelar di ruang serbaguna. Acara asrama dan sekolah berasrama wajib digelar di ruang serbaguna dalam kompleks apartemen. Kapasitas maksimum ruang serbaguna adalah 240 orang di setiap ruang. Siapa saja dapat menggelar acara di ruang serbaguna. Penggunaan ruang serbaguna dihitung per jam. Setiap lantai tersedia dua ruang serbaguna. Ruang serbaguna beroperasi selama 24 jam penuh. Ruang serbaguna tersedia di setiap lantai.
Gym adalah salah satu fasilitas utama dalam gedung bersama. Seperti apartemen konvensional, Asrama Apartemen Wasisto pasti memiliki gym. Orang yang ingin berolahraga dan menjaga kesehatan akan menggunakan gym. Setiap peralatan tersedia dalam gym dan tersedia fasilitas untuk difabel. Pengguna dapat menggunakan gym sendiri atau dengan pelatih yang selalu tersedia di dalam gym. Penggunaan gym dihitung per jam. Layanan gym gratis bagi penghuni dan pegawai. Setiap lantai tersedia dua gym, salah satunya ditujukan untuk difabel. Gym beroperasi selama 24 jam penuh. Gym tersedia di setiap lantai.
Bioskop adalah salah satu fasilitas utama dalam gedung bersama. Bioskop dalam gedung bersama memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding bioskop di mal atau pusat perbelanjaan. Bioskop digunakan untuk menonton film bagi penghuni dan pengunjung, bahkan pegawai yang memiliki waktu senggang. Fasilitas di bioskop ramah difabel dimana susunan tempat duduk melandai sehingga dapat diakses dengan kursi roda. Kapasitas maksimum bioskop adalah 120 orang. Film yang tayang dalam bioskop berasal dari berbagai negara, daerah dan bahasa untuk mempromosikan pluralisme dan multikulturalisme. Layanan bioskop gratis bagi penghuni dan pegawai. Setiap lantai tersedia dua bioskop yang berbeda. Bioskop beroperasi selama 24 jam penuh. Bioskop tersedia di setiap lantai.
Bar karaoke adalah salah satu area hiburan yang berada di dalam gedung bersama. Bar karaoke digunakan oleh penghuni, pengunjung dan pegawai. Jutaan koleksi lagu tersedia dalam bar karaoke. Lagu yang ada di dalam bar karaoke berasal dari berbagai era, negara, daerah, bahasa dan genre. Bar karaoke di Asrama Apartemen Wasisto melarang rokok, minuman beralkohol, narkotika, alat kontrasepsi, prostitusi dan perjudian sesuai dengan aturan yang berlaku di Apartemen Wasisto. Pengguna dapat menggunakan bar karaoke sendiri atau dengan pemandu karaoke yang selalu tersedia di dalam bar karaoke. Penggunaan bar karaoke dihitung per jam. Layanan karaoke gratis bagi penghuni dan pegawai. Setiap lantai tersedia dua bar karaoke, salah satunya ditujukan untuk anak-anak dan remaja. Bar karaoke beroperasi selama 24 jam penuh. Bar karaoke tersedia di setiap lantai.
Diskotik adalah salah satu area hiburan yang tidak boleh dilewatkan di dalam gedung bersama. Diskotik adalah tempat hiburan dimana penghuni, pengunjung dan pegawai menari dan bergoyang dengan lantunan musik yang keras. Berbagai macam genre musik akan diputar di diskotik. Diskotik di Asrama Apartemen Wasisto melarang rokok, minuman beralkohol, narkotika, alat kontrasepsi, prostitusi dan perjudian karena diskotik di tempat ini dirancang untuk segala usia. Anak-anak dan remaja dapat mengunjungi diskotik di jam-jam tertentu, yaitu pada jam 10.00-22.00 dimana pada jam ini kegiatan untuk anak-anak dan remaja diselenggarakan di dalam diskotik. Pertunjukan hiburan hadir di dalam diskotik, mulai dari DJ hingga tari perut. Penari yang tampil di diskotik harus memakai pakaian. Menariknya, pakaian minim diizinkan, tetapi desain pakaian tersebut harus menutupi puting, pantat dan alat kelamin. Diskotik beroperasi selama 24 jam penuh. Diskotik tersedia di setiap lantai.
Arkade adalah salah satu area hiburan yang mendampingi bar karaoke dan diskotik. Berbagai macam permainan arkade hadir di Asrama Apartemen Wasisto. Seluruh permainan arkade akan menghasilkan tiket yang dapat ditukar dengan uang, pulsa, logam mulia bahkan batu mulia, dimana menjadi ciri khas permainan arkade di Asrama Apartemen Wasisto. Satu tiket dapat ditukar dengan uang Rp 5.000,00. Semakin banyak tiket, semakin besar jumlah uang yang didapat. Apartemen Wasisto termasuk Asrama Apartemen Wasisto adalah tempat pertama di Indonesia yang memungkinkan pemain arkade untuk menghasilkan uang dengan cara yang halal. Arkade beroperasi selama 24 jam penuh. Arkade tersedia di setiap lantai.
Restokafe adalah salah satu fasilitas utama dalam gedung bersama. Restokafe adalah gabungan dari restoran dan kafe yang menggabungkan restoran dan kafe menjadi satu. Sistem dalam restokafe adalah campuran dari kafetaria dan prasmanan. Menu dalam restokafe adalah gabungan dari menu yang ada di restoran dan kafe. Restokafe melayani makan di tempat, makanan dibawa pulang dan pesan antar ke unit. Restokafe menyediakan menu dari berbagai daerah dan negara dan menu diet. Menu restokafe juga dijamin halal dan mengantongi sertifikat Halal Indonesia. Restokafe melarang daging babi, daging hewan langka, rokok dan minuman beralkohol untuk menghormati umat beragama, menjaga kesehatan dan melindungi anak di bawah umur. Pengunjung dapat memesan menu restoran dan kafe secara bersamaan. Fasilitas di restokafe sama dengan restoran dan kafe pada umumnya dan ditambah dengan fasilitas untuk difabel dan anak-anak. Menu restokafe dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan selera pengunjung. Restokafe ditujukan untuk penghuni penginapan, pegawai dan pengunjung gedung bersama dan kompleks apartemen. Restokafe menyediakan menu sarapan untuk penghuni penginapan. Restokafe juga menyediakan ruang privat seperti ruang kubus di perpustakaan dan ruang kerja bersama, hanya ukurannya lebih besar. Restokafe beroperasi selama 24 jam penuh. Restokafe tersedia di setiap lantai.
Minimarket adalah salah satu fasilitas utama dalam gedung bersama. Minimarket menjual kebutuhan sehari-hari dan jajanan. Berbagai waralaba minimarket boleh beroperasi di dalam Asrama Apartemen Wasisto. Minimarket bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pengunjung. Minimarket ditujukan untuk penghuni penginapan, pengguna ruang kerja dan pengunjung. Penghuni dan pengurus yang tinggal di dalam asrama diwajibkan untuk makan di kantin dan kunjungan ke minimarket dibatasi satu kali per minggu. Pegawai paruh waktu, termasuk guru dan pegawai kantor pemasaran boleh mengunjungi minimarket tanpa batasan. Pembelian makanan dan minuman matang di dalam minimarket hanya melayani makanan dan minuman yang dibawa pulang dan pesan antar ke unit. Minimarket beroperasi selama 24 jam penuh. Minimarket tersedia di setiap lantai.
Lapangan olahraga adalah salah satu fasilitas wajib yang tersedia di tower apartemen dan gedung bersama. Lapangan untuk berbagai cabang olahraga tersedia dalam kompleks apartemen. Lapangan olahraga digunakan untuk penghuni, pengunjung dan pegawai apartemen. Kapasitas maksimum gedung olahraga di kompleks Asrama Apartemen Wasisto adalah 240 orang di setiap lapangan. Siapa saja dapat menggunakan lapangan olahraga. Fasilitas dalam lapangan olahraga dirancang inklusif dan ramah difabel. Pengguna dapat menggunakan lapangan olahraga sendiri atau menggunakan pelatih yang selalu tersedia di dalam lapangan olahraga. Penggunaan lapangan olahraga dihitung per jam. Kompleks Asrama Apartemen Wasisto memiliki empat lapangan olahraga di luar ruangan dan empat lapangan olahraga di rooftop gedung bersama. Lapangan olahraga beroperasi selama 24 jam penuh. Letak lapangan olahraga di belakang tower apartemen dan gedung bersama.
Gedung olahraga adalah salah satu fasilitas utama dalam gedung bersama. Gedung untuk berbagai cabang olahraga tersedia di Asrama Apartemen Wasisto. Gedung olahraga digunakan untuk latihan, kursus dan turnamen olahraga skala kecil. Gedung olahraga ditujukan untuk cabang olahraga yang dimainkan di dalam ruangan. Kapasitas maksimum gedung olahraga adalah 120 orang di setiap gedung. Siapa saja dapat menggunakan gedung olahraga. Fasilitas dalam gedung olahraga dirancang inklusif dan ramah difabel. Pengguna dapat menggunakan gedung olahraga sendiri atau menggunakan pelatih yang selalu tersedia di dalam gedung olahraga. Penggunaan gedung olahraga dihitung per jam. Di setiap lantai ada dua gedung olahraga yang berbeda. Gedung olahraga beroperasi selama 24 jam penuh. Gedung olahraga tersedia di setiap lantai.
Gedung pertunjukan adalah salah satu fasilitas utama dalam gedung bersama. Gedung pertunjukan digunakan untuk menggelar pertunjukan seni dan hiburan. Berbagai macam pertunjukan, mulai dari pentas seni sekolah hingga konser musik digelar di dalam gedung bersama. Kapasitas maksimum gedung pertunjukan adalah 120 orang di setiap gedung. Siapa saja dapat menggunakan gedung pertunjukan. Fasilitas dalam gedung pertunjukan dirancang inklusif dan ramah difabel. Penggunaan gedung pertunjukan dihitung per jam. Di setiap lantai ada dua gedung pertunjukan yang berbeda. Gedung pertunjukan beroperasi selama 24 jam penuh. Gedung pertunjukan tersedia di setiap lantai.
Desain tower Asrama Apartemen Wasisto menggunakan desain minimalis modern yang terinspirasi dari apartemen desain panel di negara-negara Eropa Timur. Denah tower Asrama Apartemen Wasisto terdiri dari denah Tower Amazon yang terdiri dari unit satu kamar di bagian depan tower dan unit dua kamar di sebelah belakang tower dan denah Tower Nile yang terdiri dari unit tiga kamar di bagian depan tower dan unit empat tower di bagian belakang tower yang harus dipatuhi oleh kontraktor. Luas lantai tower Asrama Apartemen Wasisto adalah 5.400 meter persegi, termasuk tower apartemen seluas 1.800 meter persegi. Luas total unit apartemen dalam satu lantai adalah 1.200 meter persegi. Warna bangunan tower Asrama Apartemen Wasisto adalah kuning tua dan merah marun. Cat tembok interior bangunan tower apartemen adalah krem, sedangkan cat tembok eksterior bangunan tower apartemen adalah kuning. Lantai yang digunakan dalam bangunan tower apartemen adalah keramik gaya marmer untuk seluruh area termasuk unit hunian dan penginapan berwarna coklat muda. Kusen yang digunakan dalam bangunan tower apartemen adalah kayu yang diwarnai coklat muda.
Asrama Apartemen Wasisto memiliki jumlah unit yang memadai dimana dapat menampung semua anak yatim piatu, lansia, difabel hingga pengungsi dan juga wisatawan yang mencari penginapan dengan harga bersaing, fasilitas lengkap dan lokasi strategis. Apartemen 12 lantai terdiri dari 144 unit apartemen satu kamar, 72 unit apartemen dua kamar, 48 unit apartemen tiga kamar dan 36 unit apartemen empat kamar. Apartemen 24 lantai terdiri dari 288 unit apartemen satu kamar, 144 unit apartemen dua kamar, 96 unit apartemen tiga kamar dan 72 unit apartemen empat kamar. Apartemen 36 lantai terdiri dari 432 unit apartemen satu kamar, 216 unit apartemen dua kamar, 144 unit apartemen tiga kamar dan 108 unit apartemen empat kamar. Apartemen 48 lantai memiliki 576 unit apartemen satu kamar, 288 unit apartemen dua kamar, 192 unit apartemen tiga kamar dan 144 unit apartemen empat kamar.
Asrama Apartemen Wasisto menerapkan kapasitas maksimum untuk membatasi jumlah penghuni dalam satu tower. Kapasitas maksimum penghuni dalam satu lantai unit adalah 24 orang untuk unit satu kamar, dua kamar, tiga kamar dan empat kamar. Kapasitas maksimum penghuni apartemen 12 lantai adalah 288 orang dalam asrama lajang dan 576 orang dalam asrama pasangan. Kapasitas maksimum penghuni apartemen 24 lantai adalah 576 orang dalam asrama lajang dan 1.152 orang dalam asrama pasangan. Kapasitas maksimum penghuni apartemen 36 lantai adalah 864 orang dalam asrama lajang dan 1.728 orang dalam asrama pasangan. Kapasitas maksimum penghuni apartemen 48 lantai adalah 1.152 orang dalam asrama lajang dan 2.304 orang dalam asrama pasangan. Untuk kapasitas 50 persen, apartemen 12 lantai menampung 144 orang dalam asrama lajang dan 288 orang dalam asrama pasangan, apartemen 24 lantai menampung 288 orang dalam asrama lajang dan 576 orang dalam asrama pasangan, apartemen 36 lantai menampung 432 orang dalam asrama lajang dan 864 orang dalam asrama pasangan dan apartemen 48 lantai menampung 576 orang dalam asrama lajang dan 1.152 orang dalam asrama pasangan. Gedung bersama memiliki kapasitas maksimum dengan kapasitas 10 kali lipat penghuni tower apartemen dengan rasio pegawai dan pengunjung 1:4. Kapasitas maksimum gedung bersama tiga lantai adalah 2.880 orang. Kapasitas maksimum gedung bersama enam lantai adalah 5.760 orang. Kapasitas maksimum gedung bersama 9 lantai adalah 8.640 orang. Kapasitas maksimum gedung bersama 12 lantai adalah 11.520 orang.
Sebagai apartemen ramah difabel, Asrama Apartemen Wasisto wajib memiliki lift. Tujuan penggunaan lift adalah untuk kemudahan mobilitas penghuni, pegawai dan pengunjung, mengingat jumlah lantai tower yang begitu banyak. Seluruh lantai tower dan basemen apartemen memiliki akses lift. Apartemen 15 lantai memiliki 8 unit lift penumpang kapasitas 16 penumpang untuk asrama lajang dan 24 penumpang untuk asrama pasangan. Apartemen 30 lantai memiliki 16 unit lift penumpang kapasitas 16 penumpang untuk asrama lajang dan 24 penumpang untuk asrama pasangan. Apartemen 45 lantai memiliki 24 unit lift penumpang kapasitas 16 penumpang untuk asrama lajang dan 24 penumpang untuk asrama pasangan. Apartemen 60 lantai memiliki 32 unit lift penumpang dengan kapasitas 16 penumpang untuk asrama lajang dan 24 penumpang untuk asrama pasangan. Jumlah dan kapasitas lift penumpang sama untuk Apartemen Wasisto Zeta dan Apartemen Wasisto Theta. Rasio jumlah lift penumpang di dalam tower dan gedung bersama adalah 50:50. Letak lift penumpang adalah di tengah tower dan bagian utara gedung bersama.
Penggunaan lift untuk penghuni asrama di Asrama Apartemen Wasisto menggunakan sistem kloter agar semua penghuni, terutama yang menggunakan kursi roda dan alat bantu mobilitas mendapat kesempatan untuk menggunakan lift. Satu kloter lift terdiri dari 8 penghuni dengan dua atau empat pengurus dan empat penghuni dengan kursi roda, penghuni dengan alat bantu mobilitas dan penghuni yang mengalami kelebihan berat badan dengan dua atau empat pengurus. Setiap kali menggunakan lift, setiap penghuni harus mengantri untuk naik dan turun lift dan pengunaan lift secara bergilir dan harus memakai nomor antrian saat menggunakan lift. Penghuni asrama yang menggunakan lift akan diawasi oleh pengurus purna waktu dan pengurus paruh waktu saat melakukan kegiatan bersama.
Lift barang menjadi fasilitas penting di dalam tower apartemen dan gedung bersama yang tidak boleh dilewatkan. Di Asrama Apartemen Wasisto, lift barang digunakan untuk mengantar pesanan dari penghuni, pengunjung dan pegawai asrama apartemen dan pengangkutan barang di dalam tower apartemen dan gedung bersama. Apartemen 15 lantai memiliki enam unit lift barang kapasitas 1 ton. Apartemen 30 lantai memiliki enam unit lift barang kapasitas 2 ton. Apartemen 45 lantai memiliki enam unit lift barang kapasitas 3 ton. Apartemen 60 lantai memiliki enam unit barang kapasitas 4 ton. Tower apartemen memiliki dua unit lift barang dan gedung bersama memiliki empat unit lift barang. Jumlah dan kapasitas lift barang sama untuk Apartemen Wasisto Zeta dan Apartemen Wasisto Theta.
Eskalator menjadi fasilitas penting setelah lift yang ada di tower Asrama Apartemen Wasisto. Eskalator di kompleks Asrama Apartemen Wasisto terbagi menjadi dua, yaitu eskalator basemen dan eskalator tower. Eskalator di dalam tower apartemen terdiri dari eskalator reguler dan travelator yang didesain untuk troli Toserba Wasisto. Eskalator basemen digunakan untuk menghubungkan lantai basemen dengan lantai dasar. Eskalator tower digunakan untuk menghubungkan lantai gedung bersama. Lantai terbawah basemen hingga rooftop gedung bersama terhubung dengan eskalator dan travelator. Apartemen 15 lantai memiliki masing-masing empat unit eskalator dan travelator di dalam basemen dan masing-masing 12 unit eskalator dan travelator di dalam tower. Apartemen 30 lantai memiliki masing-masing 8 unit eskalator dan travelator di dalam basemen dan masing-masing 20 unit eskalator dan travelator di dalam tower. Apartemen 45 lantai memiliki masing-masing 12 unit eskalator dan travelator di dalam basemen dan masing-masing 28 unit eskalator dan travelator di dalam tower. Apartemen 60 lantai memiliki masing-masing 16 unit eskalator dan travelator di dalam basemen dan masing-masing 36 unit eskalator dan travelator di dalam tower. Ukuran eskalator dan travelator di dalam basemen tower apartemen adalah 800 mm. Letak eskalator dan travelator adalah di bagian barat dan timur gedung bersama.
Penggunaan eskalator untuk penghuni asrama di Asrama Apartemen Wasisto juga menggunakan kloter seperti lift. Eskalator digunakan untuk penghuni yang tidak memiliki hambatan mobilitas dan hanya memiliki sedikit hambatan mobilitas. Satu kloter eskalator terdiri dari empat kloter lift tower apartemen. Setiap kali menggunakan eskalator, setiap penghuni harus mengantri untuk naik dan turun eskalator dan pengunaan eskalator secara bergilir dan harus memakai nomor antrian saat menggunakan eskalator. Penghuni asrama yang menggunakan eskalator akan diawasi oleh pengurus purna waktu dan pengurus paruh waktu saat melakukan kegiatan bersama.
Asrama Apartemen Wasisto bebas biaya bulanan dan tahunan bagi penghuni dan anggota keluarga penghuni dengan pendapatan dan uang pensiun atau tunjangan di bawah Rp 4 juta per bulan. Jika pendapatan penghuni dan anggota keluarga penghuni memiliki pendapatan dan uang pensiun atau tunjangan di atas Rp 4 juta per bulan, mereka dapat membayar sewa asrama apartemen mulai dari Rp 1 juta per bulan dan Rp 10 juta per tahun untuk biaya subsidi karena tinggal di asrama apartemen biasanya berjangka panjang. Selain dari biaya sewa asrama apartemen dari penghuni dan anggota keluarga penghuni yang mampu dan tarif penginapan dari berbagai jaringan, Asrama Apartemen Wasisto juga didanai oleh sumbangan atau donasi sukarela dari masyarakat, perusahaan dan organisasi.
Anak yatim piatu yang tinggal di Asrama Apartemen Wasisto adalah anak yatim piatu yang sudah tidak memiliki anggota keluarga yang tersisa, memiliki anggota keluarga tidak sanggup mengurus, terpisah dari anggota keluarga, berasal dari keluarga miskin, terlantar dan memiliki kondisi kesehatan yang berat dan kompleks. Lansia yang tinggal di Asrama Apartemen Wasisto adalah lansia yang memiliki kondisi kesehatan yang berat dan kompleks, sudah tidak memiliki anggota keluarga yang tersisa, memiliki anggota keluarga tidak tidak sanggup mengurus, terpisah dari anggota keluarga, berasal dari keluarga miskin dan terlantar. Orang dan anak difabel dan berkebutuhan khusus yang tinggal di Asrama Apartemen Wasisto adalah orang dan anak difabel dan berkebutuhan khusus yang memiliki kondisi kesehatan yang berat dan kompleks, sudah tidak memiliki anggota keluarga yang tersisa, memiliki anggota keluarga yang tidak sanggup mengurus, terpisah dari anggota keluarga, berasal dari keluarga miskin dan terlantar. Anak yatim piatu, lansia serta orang dan anak difabel dan berkebutuhan khusus dengan kondisi kesehatan berat dan kompleks, berasal dari keluarga miskin dan sudah tidak memiliki anggota keluarga yang tersisa menjadi prioritas utama di Asrama Apartemen Wasisto.
Orang miskin yang tinggal di Asrama Apartemen Wasisto adalah orang yang sudah tidak memiliki anggota keluarga yang tersisa, terpisah dari anggota keluarga, terlantar, kehilangan pekerjaan, kehilangan tempat tinggal, tidak memiliki agama, menjadi penghayat kepercayaan, menjadi kaum LGBTQ+ dan memiliki kondisi kesehatan yang berat dan kompleks. Orang lajang yang tinggal di Asrama Apartemen Wasisto adalah orang yang sudah tidak memiliki anggota keluarga yang tersisa, terpisah dari anggota keluarga, terlantar, bekerja dengan pendapatan di bawah Rp 4 juta per bulan, kehilangan pekerjaan, kehilangan tempat tinggal, tidak memiliki agama, menjadi penghayat kepercayaan, menjadi kaum LGBTQ+ dan memiliki kondisi kesehatan yang berat dan kompleks. Orang lajang dari kelompok rentan adalah salah satu prioritas di Asrama Apartemen Wasisto.
Orang asing yang tinggal di Asrama Apartemen Wasisto adalah orang asing yang tidak atau kurang dapat berasimilasi dengan warga setempat, tidak atau kurang dapat menguasai bahasa nasional, bekerja dengan pendapatan di bawah Rp 4 juta per bulan, tidak mampu menyewa apartemen dan rumah konvensional, tidak memiliki pekerjaan, kehilangan pekerjaan, diusir dari tempat tinggal dan lingkungan, korban penindasan oleh warga setempat, sudah tidak memiliki anggota keluarga yang tersisa, terpisah dari anggota keluarga, terlantar dan memiliki kondisi kesehatan yang berat dan kompleks. Orang asing yang menjadi prioritas di Asrama Apartemen Wasisto adalah pengungsi, pencari suaka, imigran ilegal dan imigran legal dengan ekonomi lemah.
Letak lantai yang akan ditempati penghuni Asrama Apartemen Wasisto tergantung kepada kondisi masing-masing penghuni. Penghuni yang dapat berjalan atau memiliki sedikit hambatan mobilitas dan terbiasa dengan ketinggian akan tinggal di lantai yang lebih tinggi. Penghuni yang menggunakan kursi roda dan alat bantu mobilitas, mengalami kelebihan berat badan dan takut dengan ketinggian akan tinggal di lantai yang lebih rendah. Penghuni yang mengalami hambatan mobilitas dapat tinggal di lantai yang lebih tinggi karena tower apartemen memiliki lift. Penggunaan lift untuk penghuni yang mengalami hambatan mobilitas didahulukan dan menjadi prioritas.
Letak kelas dan klinik dalam Asrama Apartemen Wasisto berbeda sesuai dengan jenis asrama dan sekolah. Kelas dan klinik menggunakan sistem moving class dimana setiap pergantian kelas dan terapi dapat berpindah tempat. Sistem moving class untuk asrama lansia, asrama difabel, sekolah luar biasa dan sekolah berkebutuhan khusus dilakukan di satu lantai secara permanen. Sistem moving class untuk asrama yatim, asrama sosial, asrama lajang, asrama imigran, sekolah berasrama, kursus dan pelatihan dilakukan di berbagai lantai yang berubah setiap semester dan term.
Asrama Apartemen Wasisto adalah tempat yang menerima segala jenis perbedaan dimana setiap pihak pasti menjunjung tinggi pluralisme dan multikulturalisme. Orang dari berbagai latar belakang dapat tinggal di Asrama Apartemen Wasisto tanpa batasan apapun. Segala jenis diskriminasi dilarang dalam Asrama Apartemen Wasisto karena lingkungan yang sangat beragam dan terbuka dengan berbagai hal. Karena pluralisme dan multikulturalisme yang dijunjung tinggi dalam Asrama Apartemen Wasisto, tempat ibadah dari berbagai agama akan dibangun guna mengakomodir umat beragama untuk beribadah tanpa batasan apapun. Orang asing juga dapat tinggal di Asrama Apartemen Wasisto dengan didampingi penerjemah resmi dan pengurus yang mampu berbahasa asing jika memiliki hambatan bahasa. Budaya dari berbagai belahan dunia diterima di Asrama Apartemen Wasisto karena nilai pluralisme dan multikulturalisme yang amat kental sejak awal.
Setiap penghuni yang masuk Asrama Apartemen Wasisto akan mendapat sembako hingga voucher yang akan digunakan selama tinggal di asrama apartemen. Setiap bulan akan ada pembagian sembako, produk kebersihan, obat-obatan bagi penghuni yang membutuhkan, suplemen dan pulsa gratis bagi penghuni. Setiap tahun akan ada pembagian pakaian dan alas kaki gratis bagi penghuni. Produk gratis yang dibagikan setiap bulan dan tahun akan diberikan selama penghuni tinggal di asrama apartemen. Setiap penghuni wajib memiliki ponsel, yaitu ponsel fitur untuk anak usia prasekolah, anak usia sekolah difabel, berkebutuhan khusus dan pelajar sekolah berbasis agama, remaja difabel, berkebutuhan khusus dan pelajar sekolah berbasis agama, lansia dan orang yang tidak atau kurang mengerti teknologi dan ponsel Android kelas menengah bawah untuk anak usia sekolah, remaja, orang dewasa usia kerja dan orang yang melek teknologi yang berfungsi untuk telekomuniasi dan layanan digital dalam asrama apartemen. Selain ponsel, penghuni juga mendapat tablet dan laptop yang mendampingi ponsel. Tablet yang digunakan oleh penghuni adalah tablet Android kelas menengah bawah yang ditujukan untuk anak usia prasekolah, anak usia sekolah, remaja, orang dewasa dan lansia. Penggunaan tablet diutamakan untuk anak-anak, remaja, orang yang tidak bisa menggunakan ponsel cerdas, orang yang mengalami gangguan pengelihatan dan orang yang pekerjaannya menggunakan tablet. Laptop yang digunakan oleh penghuni adalah laptop Windows atau Chromebook kelas menengah bawah yang ditujukan untuk anak usia sekolah, remaja, orang dewasa usia kerja dan lansia yang bekerja.
Penghuni akan tinggal di asrama apartemen dalam jangka panjang, terutama bagi penghuni difabel dan lansia yang harus menjalani perawatan seumur hidup. Akan tetapi, penghuni tidak selamanya tinggal di asrama apartemen jika kondisinya sudah membaik, mendapat tempat tinggal layak, mendapat pekerjaan layak bahkan menikah. Usia minimum penghuni untuk dapat tinggal di asrama apartemen adalah tiga tahun untuk asrama, enam tahun untuk sekolah berasrama tiga jenjang dan 12 tahun untuk sekolah berasrama dua jenjang. Penghuni yang membawa bayi dan batita akan menidurkan bayi dan batita tersebut di kamar yang sama dengan kasur bayi dan kasur batita yang disediakan oleh asrama apartemen. Penghuni akan meninggalkan asrama apartemen setelah usia 18 tahun, diadopsi orang lain, kembali dengan keluarga kandung, jika terjadi suatu masalah dan akhir hayat untuk asrama yatim, hingga akhir hayat untuk asrama lansia, hingga akhir hayat atau sudah pulih untuk asrama difabel dan mendapat tempat tinggal layak, mendapat pekerjaan layak, kembali ke daerah atau negara asal, menikah, sudah pulih atau hingga akhir hayat untuk asrama sosial, asrama lajang dan asrama imigran.
Selain mendapat berbagai macam barang dan fasilitas, penghuni Asrama Apartemen Wasisto juga mendapat uang saku. Setiap tanggal 1, penghuni akan mendapat uang saku selama tinggal di asrama apartemen. Tujuan pemberian uang saku adalah pemerataan kesejahteraan dan mengajarkan rasa tanggung jawab serta saling memiliki dari uang. Uang saku digunakan untuk memenuhi kebutuhan penghuni jika belum dan tidak bekerja dan uang tambahan bagi penghuni yang sudah bekerja dan mendapat uang pensiun atau tunjangan. Nominal uang saku disesuaikan dengan usia penghuni karena semakin tua usia penghuni, maka semakin banyak dan mahal kebutuhannya. Nominal uang yang akan diterima oleh penghuni adalah Rp 2 juta per bulan untuk usia 3-7 tahun, Rp 4 juta per bulan untuk usia 8-12 tahun, Rp 6 juta per bulan untuk usia 13-17 tahun, Rp 8 juta per bulan untuk usia 18-29 tahun, Rp 10 juta per bulan untuk usia 30-59 tahun dan Rp 12 juta per bulan untuk usia di atas 60 tahun.
Setelah digunakan untuk asrama dan sekolah berasrama, Asrama Apartemen Wasisto digunakan sebagai penginapan di lantai yang lebih tinggi di tower apartemen. Jaringan penginapan yang masuk ke dalam kompleks Asrama Apartemen Wasisto adalah RedDoorz, OYO dkk. Setiap kompleks apartemen hanya boleh menaungi satu merek jaringan. Unit Asrama Apartemen Wasisto yang digunakan untuk penginapan memiliki fasilitas lengkap dan harga yang bersaing dengan penginapan apartemen konvensional bahkan hotel. Tower Asrama Apartemen Wasisto yang dapat digunakan sebagai penginapan adalah apartemen 12 lantai, 24 lantai, 36 lantai dan 48 lantai. Kapasitas asrama apartemen dibatasi karena jumlah anak yatim, difabel, lansia hingga imigran yang sebenarnya tidak terlalu banyak. Satu asrama dan sekolah dapat membangun kompleks apartemen hingga empat kompleks apartemen jika jumlah orang dari kelompok rentan dan siswa sekolah berasrama semakin meningkat.
Asrama Apartemen Wasisto dengan nama Apartemen Wasisto Zeta dan Apartemen Wasisto Theta dapat menjadi asrama apartemen sepenuhnya maupun asrama apartemen yang digabung dengan penginapan. Kompleks apartemen yang menjadi asrama apartemen sepenuhnya memiliki susunan yang didesain untuk asrama, mulai dari panti hingga sekolah berasrama dengan fasilitas yang berkaitan dengan asrama dan sekolah berasrama. Kompleks apartemen yang menggabungkan asrama apartemen dengan penginapan dengan rasio 50:50 untuk asrama apartemen dan penginapan memiliki susunan yang mirip dengan apartemen konvensional, mal atau pusat perbelanjaan dan tempat usaha konvensional yang umum dijumpai di dalam ruko bahkan rumah tinggal. Kapasitas penghuni asrama apartemen di kompleks apartemen yang digunakan sebagai asrama apartemen saja adalah 100 persen dari kapasitas tower apartemen. Kapasitas penghuni asrama apartemen di kompleks apartemen yang menggabungkan asrama apartemen dengan penginapan adalah 50 persen dari kapasitas tower apartemen.
Asrama dalam kompleks Apartemen Wasisto Zeta dapat berdiri sendiri maupun digabung. Satu kompleks apartemen terdiri dari satu atau dua jenis asrama. Asrama yang dapat digabung adalah asrama yatim-asrama sosial, asrama yatim-asrama lajang, asrama yatim-asrama imigran, asrama lansia-asrama difabel, asrama lansia-asrama sosial, asrama lansia-asrama lajang, asrama lansia-asrama imigran, asrama difabel-asrama yatim, asrama difabel-asrama sosial, asrama difabel-asrama lajang, asrama difabel-asrama imigran, asrama sosial-asrama lajang, asrama sosial-asrama imigran dan asrama imigran-asrama lajang. Satu kompleks apartemen terdiri dari minimum satu asrama. Jumlah asrama yang berdiri di dalam kompleks apartemen 12 lantai adalah satu asrama untuk tower apartemen dengan kapasitas 50 persen dan dua asrama untuk tower apartemen dengan kapasitas 100 persen. Jumlah asrama yang berdiri di dalam kompleks apartemen 24 lantai adalah dua asrama untuk tower apartemen dengan kapasitas 50 persen dan empat asrama untuk tower apartemen dengan kapasitas 100 persen. Jumlah asrama yang berdiri di dalam kompleks apartemen 36 lantai adalah tiga asrama untuk tower apartemen dengan kapasitas 50 persen dan enam asrama untuk tower apartemen dengan kapasitas 100 persen. Jumlah asrama yang berdiri di dalam kompleks apartemen 48 lantai adalah empat asrama untuk tower apartemen dengan kapasitas 50 persen dan 8 asrama untuk tower apartemen dengan kapasitas 100 persen.
Asrama dalam apartemen adalah solusi dari fenomena bangunan panti dengan kapasitas yang melebihi batas. Satu panti konvensional dengan bangunan satu hingga tiga lantai hanya mampu memuat hingga 60 orang jika dalam satu lantai ada 20 orang. Sedangkan dalam kehidupan nyata, kapasitas panti cukup sering melebihi kapasitas seperti sebuah panti yang hanya dirancang untuk 20 orang, ternyata malah ditempati oleh 100 orang. Selain itu, bangunan panti konvensional juga tidak terawat dan fasilitas yang tersedia tidak lengkap. Kekerasan juga marak di panti konvensional. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Apartemen Wasisto Zeta hadir sebagai solusi dari kelebihan kapasitas, buruknya fasilitas dan tindak kekerasan dalam panti konvensional. Apartemen Wasisto Zeta akan mengubah imej panti yang semula negatif menjadi positif dengan nama asrama. Asrama di Apartemen Wasisto Zeta akan menjadi pionir dalam solusi penyediaan asrama bagi kelompok rentan.
Sekolah berasrama dalam kompleks Apartemen Wasisto Theta membatasi jumlah siswa per kelas. Batas maksimum jumlah siswa per kelas di setiap sekolah berbeda dan disesuaikan dengan jenis sekolah. Jumlah siswa sekolah luar biasa dan sekolah berkebutuhan khusus adalah 4 siswa per kelas. Jumlah siswa sekolah spesialisasi adalah 8-16 siswa per kelas. Jumlah siswa sekolah berbasis agama adalah 16-32 siswa per kelas. Tujuan pembatasan jumlah siswa dalam satu kelas adalah untuk mencegah kepadatan dan menciptakan lingkungan belajar yang baik. Kebijakan pembatasan jumlah siswa sangat baik bagi sekolah luar biasa dan sekolah berkebutuhan khusus karena siswa difabel dan berkebutuhan khusus harus mengikuti kelas dengan jumlah siswa yang sedikit. Untuk sekolah spesialisasi, alasan pembatasan karena jumlah siswa sekolah spesialisasi yang memang tidak terlalu banyak dan untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik bagi siswa CIBI dan siswa yang menekuni bidang tertentu. Seperti sekolah konvensional, sekolah berasrama dalam kompleks Apartemen Wasisto Theta memiliki angkatan. Satu angkatan dalam sekolah luar biasa dan sekolah berkebutuhan khusus terdiri dari 24 siswa. Satu angkatan dalam sekolah spesialisasi terdiri dari 48-96 siswa. Satu angkatan dalam sekolah berbasis agama terdiri dari 96-192 siswa. Satu angkatan sekolah terdiri dari enam kelas, yaitu kelas A, B, C, D, E dan F.
Satu kompleks Apartemen Wasisto Theta terdiri dari kombinasi dua dan tiga jenjang pendidikan. Untuk dua jenjang pendidikan, kombinasi jenjang pendidikan yang tersedia adalah SMP dan SMA untuk sekolah spesialisasi dan sekolah berbasis agama dan SD lima tahun dan gabungan SMP-SMA lima tahun untuk sekolah luar biasa, sekolah berkebutuhan khusus dan sekolah spesialisasi. Untuk tiga jenjang pendidikan, kombinasi jenjang pendidikan yang tersedia adalah SD, SMP dan SMA untuk sekolah luar biasa, sekolah berkebutuhan khusus dan sekolah spesialisasi. Satu nama sekolah terdiri dari dua hingga empat kompleks apartemen. Jumlah ideal kompleks apartemen untuk satu sekolah ada dua kompleks apartemen untuk jenjang yang berbeda, yaitu untuk SD enam tahun dan SMP-SMA enam tahun, untuk SD lima tahun dan gabungan SMP-SMA lima tahun, untuk SMP-SMA enam tahun dan untuk gabungan SMP-SMA lima tahun. Sekolah dengan jumlah murid yang banyak, terutama sekolah berasrama berbasis agama dapat memiliki jumlah lantai unit apartemen atau jumlah kompleks apartemen yang lebih banyak.
Sekolah berasrama dalam apartemen adalah solusi dari fenomena sekolah luar biasa dan mungkin sekolah berkebutuhan khusus dengan kapasitas yang melebihi batas. Sekolah luar biasa dan sekolah berkebutuhan khusus sebenarnya dirancang untuk jumlah murid yang sedikit, yaitu 5-10 siswa, tetapi ada yang memiliki puluhan bahkan ratusan siswa. Untuk sekolah berasrama, minat masyarakat untuk menyekolahkan anak di sekolah berasrama yang tinggi memiliki potensi kelebihan kapasitas di sekolah berasrama konvensional. Fasilitas sekolah yang tidak lengkap dan kekerasan dalam sekolah juga menjadi masalah krusial dalam sekolah berasrama. Apartemen Wasisto Theta hadir untuk menyelesaikan solusi dari berbagai masalah yang muncul dalam sekolah berasrama.
Kelas unit dalam penginapan di Asrama Apartemen Wasisto sama dengan kelas unit dalam asrama. Kapasitas maksimum tamu yang menginap di Asrama Apartemen Wasisto sama dengan kapasitas maksimum penghuni unit asrama. Tamu yang menginap sendirian akan memilih unit satu kamar. Tamu yang menginap berdua akan memilih unit dua kamar. Tamu yang menginap bertiga akan memilih unit tiga kamar. Tamu yang menginap berempat akan memilih unit empat kamar. Tamu yang membawa bayi di bawah satu tahun akan mendapatkan kasur bayi atau kasur batita untuk anak usia di bawah tiga tahun, tempat mandi bayi dan kursi makan bayi atau high chair yang disediakan Asrama Apartemen Wasisto secara gratis. Extra bed atau kasur tambahan tidak tersedia di Asrama Apartemen Wasisto karena penerapan kebijakan satu kamar tidur untuk satu orang untuk kelas unit A, B dan C dalam asrama lajang dan satu kamar tidur untuk dua orang untuk kelas unit D, E dan F dalam asrama pasangan.
Tarif penginapan di Asrama Apartemen Wasisto mulai dari Rp 200.000,00 per hari, Rp 1.000.000,00 per minggu dan Rp 2 juta per bulan untuk unit satu kamar. Paket menginap dalam jangka panjang memiliki harga yang lebih terjangkau. Penginapan di Asrama Apartemen Wasisto ditujukan untuk orang yang membutuhkan dan menginginkan penginapan dengan harga terjangkau dan bersaing, kebersihan yang terjamin, fasilitas lengkap layaknya hotel, kualitas pelayanan mumpuni dan lokasi strategis. Tarif penginapan di Asrama Apartemen Wasisto sudah termasuk sarapan, makan di kantin hingga penggunaan gym. Penginapan di Asrama Apartemen Wasisto setara dengan hotel bintang dua.
Komentar
Posting Komentar